kajiankitabsalaf.blogspot.comSelamat datang di Kajian Kitab-Kitab Salafiyah
DIGITAL LIBRARY TERLENGKAPDalam rangka pengembangan intelektualitas Islam, kami menyediakan buku, kitab dan makalah-makalah secara GRATIS.
semoga bermanfa'at
Kajian Kitab Salafiyah
" Terjemahan Dari Kitab Pondok Salaf, Untuk Menjadi Pedoman Bagi Para Santri dan Disampaikan Kepada Umat Muslim Lainnya.".
Waktu sangat bernilai
kajiankitabalala.blogspot.com
أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا # تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عمْرِىْ
ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO.
LIWAT KANTHI NGANGGUR DI ITUNG NGUMUR KITO.
Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan tapi menghabiskan umur?
Keterangan
Waktu adalah pedangmu bila kamu tidak menggunakannya dengan baik maka waktu akan memenggal lehermu dalam kehinaan,waktu adalah modal hidup manusia bila tidak di manfaatkan dengan baik maka kita akan mengalami kerugian dalam hidup, oleh karena itu Nabi bersabda :
خيركم من طال عمره وحسن عمله وشركم من طال عمره وساء عمله
Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan sejelek-jelek kalian adalah yang panjang umurnya dan jelek amalnya
Hal ini [sabda Nabi ini] berhubungan dengan orang-orang yang bisa memanfaatkan waktunya dengan baik,di gunakan untuk beribadah dan hal-hal positif maka dia menjadi orang yang baik, dan orang-orang yang tidak bisa memanfaatkan waktunya,waktunya digunakan untuk hal-hal yang sia-sia,mengejar kesenangan diri dan kemaksiatan maka dia menjadi orang yang terjelek, senada dengan ini ada sebuah ungkapan yang banyak orang menganggapnya sabda nabi padahal tidak tercantum dalam kitab hadis manapun :
من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح ومن كان يومه شرا من امسه فهو مفلس ومن كان يومه كأمسه فهو مغبون
Barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang beruntung, dan barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia orang yang bangkrut, dan barang siapa hari ini sama dengan kemarin maka dia orang yang merugi
Dari keterangan di atas ini sangat jelas bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu kita, apalagi kita yang sedang belajar,waktu bagi kita adalah mutiara yang tak ternilai harganya, bila kata orang-orang materilais waktu adalah uang maka bagi santri waktu adalah ilmu, marilah kita maksimalkan waktu untuk mendapatkan ilmu semaksimal yang bisa kita dapatkan, jangan sampai kita nanti menyesal bahwa kita kurang bisa memanfaatkan waktu, karena penyesalan ini sudah banyak terbukti dari mereka yang tidak bisa memanfaatkan waktu ketika mudanya.
Janganlah mendendam
دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ # سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ
NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONE.
TEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONI
Jangan hiraukan orang lain[yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh perbuatannya
Keterangan
Setiap perbuatan manusia adalah tanggung jawab dirinya sendiri,tanggung jawab terhadap tuhannya dan terhadap orang yang tersangkut dengan perbuatannya,ketika perbuatannya baik maka dia sendiri yang akan menerima buah dari kebaikannya dan ketika perbuatannya buruk maka dia pula yang akan menanggung akibatnya, namun demikian orang berbuat keburukan terkadang dia melakukan karena dia tidak tahu bahwa apa yang di lakukan adalah perbuatan yang buruk,atau dia melakukan dalam keadaan tertutup matahatinya, dan orang sepereti itu sangat pantas untuk di kasihani dan di ingatkan, maka dari itu ketika ada orang berbuat tidak baik kepada kita semestinya kita mengasihi mereka karena mereka bodoh,tidak tahu bahwa apa yang dilakukan terhadap kita adalah sesuatu tang tidak baik, atau mereka lakukan tanpa kesadaran dengan mata hati yang tertutup, tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan malah akan mencelakakan dirinya sendiri,mungkin di dunia tapi yang pasti bila tidak mendapatkan pengampunan dari kita atau tuhan maka dia akan celaka di akherat kelak,mereka tidak tahu bahwa perbuatan jeleknya pasti akan di balas oleh Allah taala, maka dari itu kita jangan menambahi hukuman terhadapnya dengan dendam, cukupkanlah hukumannya dengan di serahkan kepada yang maha adil dan bijaksana.
Manusia sekitar kita
فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ # شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَدْرَهُ # وَاَتْبَعُ فِيْهِ الْحَقَّ وَالْحَقُّ لاَزِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْ هَفَا # تَفَضَّلْتُ اِنَّ الْفَضْلَ بِالْفَخْرِ حَاكِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًا # أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ
ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO.
KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORO.
DENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATE.
LAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI
DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU.
PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKU.
MONGKO AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAH.
KERONO KENUGRAHAN IKU NGUNGKULI SIFAT BUNGAH.
DENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSO.
NGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODO
Manusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga, orang yang mulia,rendah dan sepadan [dengan kita]orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya,sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang mencela.
Keterangan
Manusia adalah makhluq yang tidak bisa tidak harus berhubungan satu dengan yang lain, dan dari hubungan itu akan timbul berbagai hal yang bisa jadi bumerang tapi bisa juga menjadi pemicu kebangkitan,orang yang salah dalam bergaul akan dengan mudah rusak dalam kehidupannya namun tidak sedikit orang-orang yang telah rusak dalam kehidupannya bisa bangkit karena pengaruh pergaulan yang baru, dalam sebuah siir disebutkan :
لاتصحب الكسلان فى حالاته كم صالح بفساد أخر يفسد
عدوى البليد الى الجليد سريعة كالجمر يوقد فى الرماد فيخمد
Jangan engkau temani pemalas dalam seluruh tingkahnya,karena banyak orang yang baik sebab rusaknya orang lain dia menjadi rusak,
Penularan penyakitnya pemalas akan sangat cepat menempel pada orang yang rajin, bagaikan arang yang akan mati di masukkan dalam pasir
Sedangkan Nabi bersabda :
كل مولود يولد على فطرة الاسلام وانما ابواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه
Setiap bayi yang terlahir itu terlahir diatas kesucian islam, hanya ibu bapaknya yang menjadikannya yahudi nasroni atau majusi.
Sabda Nabi ini jelas memberi pengertian bahwa manusia sangat terpengaruh oleh lingkungannya, teruatama lingkungan keluarganya, maka dari itu kita harus bisa melihat lingkungan kita, sebab orang-orang di sekitar kita hanya ada tiga kelompok,
v Orang-orang yang diatas kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini wajib kita ikuti dan kita dekati,dari merekalah di harapkan kita akan semakin maju ilmu dan amal kita,dan kepada merekalah kita harus banyak meminta nasehat dan pertimbangan-pertimbangan juga bermusyawaroh dalam setiap permasalahan yang kita hadapi,mereka adalah sumber maka kita harus menimbanya jangan terlalu berharap sumber itu akan mendatangi kita.
v Orang-orang yang berada dibawah kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini harus kita kasihi,dengan memberikan perhatian dan siraman nur islam dan iman kepada mereka, jangan mereka kita tinggalkan karena kita memiliki kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar dan kewajiban nasyrul ilmi,kita harus bisa memberi maaf kepada mereka karena ketidak mengertian mereka bersikap kepada kita atau kepada diri mereka sendiri, kita harus bisa mengajak mereka mendekatkan diri dan mengenalkannya dengan tuhannya jangan sampai malah kita menjauhkan mereka dari tuhannya karena ketidak mampuan kita berkomunikasi dengan mereka lewat komunikasi dakwah atau komunikasi kemanusiaan.
v Orang-orang yang sederajat dengan kita dalam ilmu dan amalnya,
kelompok ini adalah kelompok yang harus kita rangkul untuk bersama berjuang meningkatkan kualitas diri masing-masing,kita ajak mereka bersaing dalam kebaikan karena persaingan adalah sesuatu yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik bagi kita, dan tidak ada salahnya bersaing dalam kebaikan karena itu adalah perintah Allah taala dalam firmannya,
Jangan berburuk sangka
ذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ # وَصَدَّقَ مَا يَعْتَادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ
NALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE.
LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANE.
Bila perbuatan seseorang jelek maka akan jelek pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan –kebiasaan dari kecurigaannya
Keterangan
Setiap manusia akan berfikir menurut apa isi kepalanya,maka bila isi kepalanya adalah hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif maka dia akan menghubungkan setiap hal dengan kebaikan dan hal yang positif,dan bila isi kepalanya adalah hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang negatif maka dia akan menghubungkan setiap sesuatu dengan ketidak baikan dan hal-hal yang negatif,oleh karena itu kita harus belajar menghilangkan buruk sangka kepada orang lain karena kita wajib belajar memperbaiki diri kita,persangkaan kita yang buruk kepada orang lain adalah cerminan bahwa kita adalah orang yang berperilaku buruk,dan perilaku buruk yang tidak terpuji adalah sesuatu yang wajib kita berantas dari diri kita,kita harus selalu ingat bahwa kita adalah manusia yang akan dengan mudah melakukan penyelewengan-penyelewengan terhadap aturan bermasyarakat,berkeluarga atau beragama,mungkin penyelewengan itu kita lakukan tanpa sengaja tapi sering pula kita melakukannya dengan sadar sesadar-sadarnya, jadi kita adalah bukan orang yang sebaik-baiknya,kita adalah orang yang banyak dosanya dan banyak kesalahannya,maka dari itu tempatkanlah diri kita di tempat yang serendah-rendahnya jangan pernah kita merasa diri kita lebih dari orang lain,pandanglah diri kita dari sisi negatifnya jangan dari sisi positifnya,sementara nilailah orang lain dari segi positifnya jangan di lihat dari hal yang negatifnya
Nafsu harus di hinakan
اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِى اَنْ تُعزَّهَا # فَلَسْتَ تَنَالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهاَ
NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYO.
MONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INO.
Saya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan nafsumu
Keterangan
Nafsu adalah sumber kehancuran bagi manusia yang mengikuti kemauan-kemaunnya, nafsu adalah sasaran utama para syetan menghancurkan akal manusia, maka dari itu nafsu harus di tundukkan dan di hinakan agar jangan menuntut hal-hal yang akan merugikan diri kita, barang siapa menuruti keinginan dari satu keinginan-keinginan nafsunya maka nafsu akan menuntut keinginan-keinginan yang lain, nafsu bagaikan anak kecil yang bila kamu turuti kemauan menyusunya maka dia tidak akan berhenti menyusu tapi bila engkau hentikan maka diapun akan berhenti, namun nafsu juga adalah sesuatu yang penting bagi manusia,tanpa nafsu manusia bukanlah manusia,tanpa nafsu amal kita berkurang nilainya, Nah.. kemuliaan manusia terletak pada kemampuan manusia mengendalikan nafsu-nafsunya,bagi mereka yang mampu mengendalikan nafsunya hingga mereka tidak terjerumus pada hitamnya kemaksiatan akan mendapatkan kedamaian yang sejati,dan bagi mereka yang tidak mampu mengendalikan nafsunya hingga menjadi liar dan durjana maka kehinaanlah yang akan mereka dapatkan baik di dunia maupun di akherat kelak.
Adab bermasyarakat
اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَارَهُمْ # وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ
NALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN QOUM.
MONGKO NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUM
Bila kamu bersama orang banyak maka temanilah yang terbaiknya, jangan kamu temani yang terburuknya kamu akan buruk bersama mereka
Keterangan
Dalam pepatah di sebutkan berteman dengan penjual wewangian akan menjadi wangi tanpa harus memakai wewangian dan berteman dengan penjual minyak tanah akan bau minyak tanah juga,atau bermain api akan terbakar dan bermain air akan basah,artinya bahwa lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya itu sangat berpengaruh pada kehidupan dan watak seseorang, lingkungan yang keras tentu akan membentuk watak-watak yang keras,dan lingkungan yang tidak perdulian juga akan membentuk watak yang juga tidak perdulian, begitupula teman yang malas akan membentuk watak jadi malas dan teman yang baik akan membentuk watak jadi baik, maka dalam pergaulan kita wajib memilah dan memilih mana yang patut di jadikan teman dan mana yang tidak layak di jadikan teman,kita harus mencari teman hanya mereka yang punya perangai dan watak baik maka banyak kemungkinan kita bisa menjadi baik, jangan kita berteman dengan mereka yang tidak baik karena besar kemungkinan kita menjadi tidak baik,sebab kebaikan orang lain bisa menurun pada kita namun butuh waktu lama berbeda dengan kejelekan akan segera jadi watak kita dalam waktu yang singkat,
Mengagungkan ustadz 1
أُقَدِّمُ أُسْتَاذِىْ عَلَى نَفْسَ وَالِدِىْ # وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ
DISIK-AKE INGSUN ING GURU NGEREAKE ING BOPO.
SENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO BOPO.
Saya utamakan ustadzku dari orang tua kandungku,meskipun aku mendapatkan dari orang tuaku keutamaan dan kemulyaan
Keterangan
Manusia hidup bukan hanya di dunia tapi juga akan hidup kekal kelak di akherat, bila di dunia nasab kita adalah kepada mereka yang melahirkan kita maka di akherat nasab kita adalah mereka yang mengajarkan agama kepada kita,dan kita tahu bahwa hidup di dunia hanya sesaat sementara hidup di akherat selamanya tanpa kematian,dan kita tahu bahwa kesenangan di dunia adalah palsu sementara kesenangan di akherat adalah hakiki,maka dari itu seorang ustadz seharusnya harus lebih di utamakan dari orang tua kandung yang tidak mengajarkan ilmu agama, namun kita tidak boleh meremehkan peran orang tua dalam perkembangan keagamaan kita, karena tanpa orang tua yang mendukung kita belajar ilmu agama maka tidak akan bisa kita belajar agama pada seorang ustadz, jadi mereka berdua yakni ustadz dan orang tua kita adalah orang-orang yang wajib kita muliakan melebihi siapapun, adapun keterangan diatas ini hanya memberi gambaran kepada kita dimana letak kemuliaan mereka berdua, bukan bahwa orang tua yang tidak mengajarkan agama terus tidak harus kita muliakan, karena keterangan mengenai kewajiban birrul walidain walaupun mereka kafirpun banyak tersebar di kitab-kitab dan hadis-hadis.
Mengagungkan ustadz 2
فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ # وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمَ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ
DENE GURU IKU KANG NGITIK-NGITIK ING NYOWO.
DENE NYOWO IKU DEN SERUPAAKE KOYO SUCO.
Ustadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya.[tempat bagi jiwaku]
keterangan
Jiwa atau ruh adalah inti dari manusia,sedangkan badan adalah tempat bersemayam bagi jiwa itu selama hidup di dunia,badan bisa rusak dan mati tapi jiwa akan tetap abadi, dan hanya orang bodoh saja yang lebih memandang tempat daripada yang bertempat, seperti emas yang dibungkus daun tetap lebih mulia dari batu yang di bungkus sutera, namun begitu tempat juga akan mempengaruhi nilai dari yang bertempat,seperti roti yang di bungkus dengan indah dan rapih mempunyai nilai lebih dari roti yang di bungkus plastik,seperti itu juga peran ustadz dan orang tua dalam kehidupan kita,guru kita membimbing jiwa kita agar menjadi manusia sejati, manusia yang mengerti bahwa dirinya adalah hamba Allah swt. Guru kita adalah pembimbing jiwa kita dalam melewati jalan-jalan menuju ridlo Allah subhanahu wataala, dan guru kita adalah orang-orang yang berusaha menyelamatkan sedini mungkin agar kita tidak terjerumus dalam panasnya api neraka,sedangkan orang tua kita adalah orang yang mengasihi kita dengan kasih sayang tulus tanpa pamrih apapun,dengan kasih sayang mereka mendorong kita agar mampu hidup layak dan pantas dan dengan kasih sayang pula mereka akan memberikan apapun yang mereka punya agar kita selamat hiup di dunia ini dari panasnya matahari,panasnya kelaparan dan pahitnya kemiskinan.jadi mereka yakni ustadz dan orang tua adalah orang-orang yang sangat berjasa bagi kita di dua medan yang berbeda yaitu dunia dan akherat,dan kamu sudah tahu bahwa akherat lebih utama.
Mengagungkan ustadz 3
رَأَيْت اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ # وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ
لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَةً # لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ
AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENER YOIKU HAKE WONGKANG NUDUHAKE BARANG BENER. LAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSO. MUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISO.
GURU WIS MESTI DI HADIAHE SEWU DIRHAM. MULYOAKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAM.
Saya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirham
Keterangan
Ilmu adalah sesuatu yang mulia yang karena mulianya, harta seberapapun banyaknya tidak akan sesuai untuk di bandingkan dengan ilmu,karena hanya ilmulah yang membedakan manusia dari makhluq lainnya,maka jasa seorang ustadz adalah jasa yang tidak terkira besarnya,dan karena besarnya jasa ustadz dalam mengajarkan ilmu pada kita, andaikan ustadz meminta imbalan seribu dirham dari setiap huruf yang di ajarkan maka hal itu pantas sekali dan wajib kita laksanakan,karena merekalah yang menjadikan kita menjadi manusia yang sebenar-benarnya,dan menjauhkan kita dari menjadi manusia kosong yang tidak berguna.
Langganan:
Postingan (Atom)