Nabi bersabda: “Tidaklah berguna taubatnya orang yang bertaubat sampai ia membersihkan perutnya dari barang haram dan pekerjaan yang baik (halal)”.
Wahai Ali: “Jika orang alim itu tidak bertaqwa maka nasehat yang ia sampaikan kepada hati manusia itu layaknya tetesan air oli atau telur burung dan batu yang licin”.
Wahai Ali: “Jika selama 40 hari seorang mu’min tidak berkumpul dengan ulama’ sama sekali, maka batinnya akan keras dan ia berani melakukan dosa-dosa besar. Karena ilmu adalah kehidupan hati, sesungguhnya tidak akan segan-segan menyiksa orang kaya tapi pencuri dan orang alim tapi fasiq (suka melakukan dosa-dosa besar)”.