Nabi bersabda: “Tidaklah sempurna agamanya orang yang tidak punya rasa takut, tidaklah sempurna akalnya orang yang tidak bisa menjaga, tidaklah sempurna ibadahnya orang yang tidak berilmu, tidaklah sempurna keperwiraan orang yang tidak bersedekah, Tidaklah aman bagi orang yang
tidak memiliki rahasia, tidaklah sempurna taubatnya orang yang tidak penolong, tidaklah sempurna kedermawanan orang yang tidak punya rasa malu.
Wahai Ali: “Barang siapa yang tidak menghindar dari kemaksiatan, maka berada di perut bumi, lebih baik daripada di atas bumi. Karena dia tidak punya rasa iman di hatinya”.
Wahai Ali: “Inti dari Wira’I adalah: meninggalkan perkara haram dan apa yang telah di haramkan Allah, dan pokok kemulyaan itu adalah dengan meninggalkan kemaksiatan”.
Wahai Ali: “Sesungguhnya dengan budi pekerti yang baik, seseorang bisa sampai pada derajat orang yang berperang di jalan Allah dalam keadaan berpuasa”.
Wahai Ali: “Puncak Ibadah adalah diam atau tidak berbicara kecuali dzikir kepada Allah”.
Wahai Ali: “Banyak tidur bisa menjadikan hati mati dan menyisakan penyesalan”.
Wahai Ali: “Barang siapa yang diberi nikmat oleh Allah kemudian bersyukur, dan diberi cobaan kemudian bersabar, dan berbuat jelek kemudian minta ampunan, maka ia akan masuk surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki.”
Wahai Ali: “Janganlah bersenang-senang, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang suka bersenang-senang, dan bersedihlah, karena Allah suka terhadap setiap orang yang bersedih”.
Wahai Ali: “Tidak seharipun berlalu kecuali ia berkata: ‘Aku adalah hari baru dan aku yang menyaksikan perbuatanmu, maka lihatlah apa yang kau kerjakan”.